Lensabali.com, Denpasar – Dermaga Cruise Timur di Pelabuhan Benoa sudah selesai diperluas. Bentangan dermaga dari bagian selatan ke utara yang awalnya hanya 340 meter, kini bertambah 500 meter ke sisi utara atau tepat di depan terminal domestik.
Dengan area dermaga sepanjang itu, diklaim mampu menjadi sandaran kapal dengan panjang 300 meter lebih. Dermaga tersebut merupakan bagian kecil dari proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
“Dermaga cruise timur sudah selesai (dikerjakan) pada pertengahan 2023. Itu bagian dari proyek BMTH,” kata Senior Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 3 Karlinda Sari, Jumat (20/10).
Linda menuturkan rencananya akan ada kapal pesiar bernama Celebrity Solstice dengan panjang badan 315 meter yang akan menyambangi dermaga itu selama dua hari. Hanya, Linda belum dapat memastikan apakah Celebrity Solstice hanya akan berlabuh atau bersandar.
“Kapalnya memang sudah confirm datang di Pelabuhan Benoa. Tapi tergantung kondisi apakah sandar atau berlabuh. Yang jelas, mereka akan datang selama dua hari di Pelabuhan Benoa,” katanya.
“Kami sudah siapkan (semua keperluan kapal) kalau sandar. Yang jelas mereka (kapal pesiarnya) datang selama 2 hari di Pelabuhan Benoa,” imbuhnya.
Tak hanya panjang area dermaga saja yang ditambah. Pengerjaan proyek BMTH juga sudah merampungkan pembangunan terminal kedatangan dan keberangkatan internasional.
Fasilitas dasar untuk mendukung aktivitas kepariwisataan sudah selesai dibangun di area dermaga itu. Salah satunya, pelataran di depan terminal internasional yang rencananya akan dijadikan area usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Pengembangan gate, terminal perluasan penumpang internasional. Fasilitas umum penunjang pariwisata. Nah, itu yang sudah selesai,” kata Karlinda.
Lalu, pembangunan fisik dasar seperti revetment dan retaining wall dumping di area pengembangan 1 dan 2 juga diklaim sudah diselesaikan 100 persen. Penyelesaian secara keseluruhan juga dilakukan pada pembangunan di taman Segara Kerthi di area pengembangan 1. (PR/DTK)