Lensabali.com, Tabanan – Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk macet selama hampir delapan jam karena dua truk mogok di tikungan Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Rabu dini hari (13/9). Kemacetan di jalan itu juga dipicu patahnya dahan pohon mahoni yang menimpa papan reklame dan menumbangkan instalasi listrik dan telepon.
Kemacetan di jalan nasional itu dipicu oleh truk berpelat nomor L 9025 UL yang mogok di tikungan Samsam pada pukul 04.00 Wita. Mesin truk yang mengangkut 25 ton pakan ternak dan dikendarai Suradji (52) itu tiba-tiba mati saat melalui tanjakan dalam perjalanan dari Gilimanuk menuju Denpasar.
“Tiba-tiba mesin mati setelah dicek ternyata ada kerusakan pada bagian mesin dan truk berhenti di tanjakan,” ujar Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tabanan AKP Adrian Rizky Ramadhan.
Sejam kemudian, sebuah truk yang ada di belakangnya hendak menyalip dengan mengambil haluan ke kanan. Masalahnya, roda truk kedua ini justru slip dan dan truk terhenti.
Titik kemacetan lainnya ada di sebelah barat Terminal Pesiapan. Dahan pohon jenis mahoni patah dan menimpa papan reklame yang ada di bawahnya. Patahan dahan itu juga menarik kabel listrik dan telepon hingga mengakibatkan dua tiang listrik roboh.
Sampai dengan pukul 12.00 Wita, PLN masih berupaya mengevakuasi terhadap pohon patah, papan reklame, dan dua tiang listrik yang tumbang. Adapun, jalan di tikungan Samsam sudah bisa dilalui setelah dua truk mogok itu dievakuasi. (PR/DTK)