Lensabali.com, Gianyar – Seorang mahasiswa bernama Jerome Janes Mathew Putra ditemukan meninggal dalam keadaan terlentang di Perumahan Teratai Nuansa Permai Blok 3, Banjar Mukti, Desa Singapadu, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Tubuh mahasiswa tersebut sudah mengalami proses pembusukan.
Jerome, yang berusia 21 tahun dan seorang penggemar permainan video, ditemukan tewas ketika kedua orang tuanya datang berkunjung dari Kota Manado, Sulawesi Utara, pada hari Selasa (30/4). Orang tua tersebut mencium bau tak sedap ketika hendak membuka pintu rumah dan kemudian meminta bantuan warga untuk membukanya.
Kapolsek Sukawati, Kompol I Wayan Johni Eka Cahyadi, menjelaskan bahwa tubuh Jerome ditemukan dalam keadaan terlentang di dalam kamar yang terkunci dari dalam. Tubuhnya sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap, menandakan bahwa dia telah meninggal sekitar empat hari. Tidak hanya itu, bahkan sudah terdapat ulat di wajahnya.
Keluaraga Jerome mengungkapkan bahwa dia merupakan sosok yang tertutup dan aktif dalam bermain gim serta kegiatan kuliah. Komunikasi terakhir dengan orang tuanya terjadi pada tanggal 24 April 2024.
Otopsi tidak dilakukan karena keluarga menolaknya dan menganggap kematian tersebut sebagai musibah. Polisi tetap melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan menemukan sejumlah obat-obatan di kamar korban, seperti obat sakit kepala dan maag, serta bekas minuman kopi dan makanan piza.
Jenazah Jerome kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani, Gianyar, dengan menggunakan ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar dengan bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar. (PR)