Lensabali.com, Karangasem – Satu rumah dan empat palinggih milik I Gede Witarsa di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang, Selasa (14/11). Pohon lamtoro setinggi 25 meter di rumah Witarsa tumbang setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mendapat laporan terkait kejadian tersebut dari Bhabinkamtibmas Desa Tenganan. Adapun, pohon tumbang itu merusak bagian atap rumah Witarsa.
“Sementara empat palinggih yang rusak, di antaranya palinggih rong dua, rong tiga, pasimpangan, dan penunggun karang,” kata Arimbawa, Selasa (14/11).
Arimbawa menuturkan petugas BPBD Karangasem yang dibantu oleh warga setempat memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Ia juga menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 15 juta,” kata Arimbawa.
Selain rumah Witarsa, pohon tumbang juga sempat terjadi di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, pada Senin malam. Pohon tumbang tersebut menutup akses jalan raya dan menimpa kabel PLN sehingga sempat mengganggu arus lalu lintas.
Arimbawa mengimbau masyarakat Karangasem agar lebih berhati-hati saat beraktivitas. Terlebih, beberapa wilayah di Gumi Lahar – sebutan Karangasem – sudah mulai memasuki musim hujan.
Sebelumnya, BPBD Provinsi Bali mencatat 328 desa/kelurahan rawan banjir dan longsor serta 362 desa/kelurahan rawan longsor. Hal tersebut berdasarkan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Provinsi Bali 2022-2026 yang diterbitkan oleh Kedeputi Sistem dan Strategi BNPB.
Adapun, daerah rawan banjir dengan kelas bahaya tinggi berpotensi terjadi di Kabupaten Jembrana dan Tabanan. Berikutnya, daerah rawan longsor dengan kelas bahaya tinggi terdapat di Kabupaten Jembrana, Karangasem, dan Bangli.
Sementara itu, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) memprediksi puncak musim hujan untuk wilayah Bali terjadi pada Januari hingga Februari 2024. Meski begitu, hujan sudah mulai mengguyur beberapa wilayah di Bali sejak beberapa hari terakhir. (PR/DTK)