Lensabali.com, Denpasar – Ide dan inovasi Gubernur Bali, Wayan Koster di dalam menata birokrasi pemerintahan mendapatkan apresiasi dari Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Adi Suryanto dalam acara Pembukaan Pelatihan dan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk. II) bertempat di BKPSDM Provinsi Bali, Denpasar pada Selasa (Anggara Pon Menail) 30 Agustus 2022 malam yang dihadiri oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali, I Ketut Lihadnyana.
Apresiasi tersebut disampaikan setelah Wayan Koster dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat menjadi Gubernur Bali, ia langsung menganalisa birokrasi pemerintahan di Provinsi Bali dengan berbekal pengalaman me-organisasi di Pemerintahan Pusat saat menjadi Anggota DPR RI. Sehingga yang Saya terapkan di Bali ialah pola pemerintahan serta birokrasi yang efektif dan efisien.
Begitu menjabat menjadi Gubernur Bali, Saya langsung memangkas jumlah perangkat daerah yang ada di Provinsi Bali. Dari tadinya yang ada sebanyak 49 dipangkas menjadi 39. “Saya juga bentuk perangkat daerah baru yang diperlukan sesuai dengan kondisi di Bali, yakni Dinas Pemajuan Masyarakat Adat serta Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Jadi Provinsi Bali yang pertama (membentuk Brida, red) dan sekarang perangkat daerah di Pemerintah Provinsi Bali jumlahnya 41 atau berkurang dari 49,” terang Gubernur Bali jebolan ITB ini.LB/001