DENPASAR,LENSABALI.COM – Semua pedagang dan pembeli hingga pengelola Pasar Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat, Bali menjalani protokol kesehatan ketat sebagaimana himbauan pemerintah demi terbebas dari penyebaran virus corona atau Covid-19.
Fasilitas pendukung protokol kesehatan atau prokes telah disiapkan seperti wastafel untuk mencuci tangan, hand sanitizer hingga ruang atau bilik penyemprotan disinfekan.
Begitu masuk Pasar Padangsambian, terpampang jelas melalui baliho, spanduk ataupun stiker ajakan untuk melaksanakan prokes. Selain itu, petugas juga terus mensosialisasikan kepada masyarakat agar disiplin 3M. “Saya selalu pakai masker, saat melayani pembeli maupun saat bersama pedagang lainnya,” ujar Maya yang berjualan jajanan ini, Rabu (11/11/2020).
Dari Pantauan, semua perdagang maupun pembeli di pasar Padangsambian yang terletak di Jalan Tangkuban Perahu ini memakai masker saat melakukan aktivitas. Maya mengaku sangat penting memahami penggunaan masker dalam upaya melindungi diri dan orang lain, agar terhindar virus corona atau Covid-19.
“Setiap hari berkomunikasi banyak orang yang berbeda, tidak tahu apakah mereka positif Covid-19 atau tidak,” ucapnya. Untuk itu, cara terbaik agar tidak tertular menurutnya dengan memakai masker sebagai bagian dari disiplin 3M.
Hal itu sejalan himbauan dan ajakan pemerintah agar masyarakat tetap disiplin 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir atau hand sanitizer serta menjaga jarak dari kerumunan.
Hal sama disampaikan Marijem pedagang jamu, dirinya senang karena pengelola pasar menyediakan fasilitas prokes dengan menyediakan seperti wastafel di beberapa titik yang mudah dijangkau. “Saya selalu pakai masker, takut tertular Covid-19, apalagi di pasar berkomunikasi dengan banyak orang,” aku perempuan asal Wates Kulon Progo Yogyakarta ini.
Dia memakai masker karena tidak ingin tertular Covid-19, apalagi dia mendengar Denpasar, tergolong tinggi dalam penyebaran virus corona sehingga masyarakat harus senantiasa menjaga hidup bersih dan sehat.
“Saya ikuti himbauan pemerintah saja, biar bebas Covid-19, harapannya bisa segera berlalu dan keadaaan normal kembali, kami bisa berjualan tidak rugi,” imbuh ibu satu anak ini.